Minggu pagi, bahagianya sang perempuan bisa melihat pujaan hatinya tertidur pulas disebelahnya. Melihat parasnya yang terlelap, ia pun semakin sayang. Lalu kecupan manis pun melayang ke pipi sang pujaan hati untuk mengganggu tidurnya.
Perlahan sang pujaan hati pun membuka matanya.
"Kamu iseng yaaa"
"Biarin, hahaha"
"Yaudah aku mandi dulu yaaa"
"Kamu iseng yaaa"
"Biarin, hahaha"
"Yaudah aku mandi dulu yaaa"
Iya, sang pujaan bersiap untuk ibadah paginya dan perempuan ini mengangguk mengerti bahwa itu adalah kewajiban sang pujaan.
Selesai mandi, perempuan ini tersenyum, senang melihat pujaannya sudah berpakaian rapi dan wangi tak hanya itu karena dia mendapatkan kecupan hangat di keningnya walau perempuan ini masih memakai baju tidur.
"Aku pergi dulu, kunci aku bawa yaaa" izin dari pujaan hatinya dan perempuan ini menyetujuinya.
-----
"Tadi kamu doa apa aja? Aku boleh tau gak?" Ucap perempuan itu dengan antusias sambil melingkarkan tangannya ke leher sang pujaan untuk merasakan hangatnya tubuh pria itu.
"Iya aku berdoa untuk kebahagiaan keluargaku, teman2ku dan juga untuk kamu" dengan mantap pria itu berbicara sambil menatap mata perempuan itu.
Tersenyum, bahagia, namun pilu ketika kebahagiaan hanya sebatas doa dan rencana.
"Tuhan apakah akan ada jalan untuk kami berdua"
Perempuan itu berkata dalam hati sambil tetap memeluk pujaannya seraya berkata "Amin, terima kasih yaa, semoga kita bahagia"
Perempuan itu berkata dalam hati sambil tetap memeluk pujaannya seraya berkata "Amin, terima kasih yaa, semoga kita bahagia"
---
Comments
Post a Comment