Dia tersenyum dan akupun membalasnya..
"Hallo" sapanya ramah kepadaku.
"Hallo" sapanya ramah kepadaku.
"Hallo", jawabku bingung seraya memberikan senyuman kikuk.
Siapa yang menyangka saat membuka pintu coffee shop, aku mendapatkan sapaan manis dari si dia.
Senang? Tentu!
---
Sore itu, aku bersalaman dengan seseorang di salah satu coffee shop. Sempat tak mengira karena orang tersebut sudah mengambil seluruh perhatianku sebelumnya. Bukannya aku merasa tinggi hati, aku sadar bahwa kesempatan itu terjadi karena aku sedang duduk dengan salah satu orang yang dia kenal.
"Siapa itu, bang?" Tanyaku pada orang yang duduk denganku saat itu. Tentu aku bertanya setelah dia pergi dari hadapan kami berdua.
"Itu namanya Alfonso"
"Oh" jawabku singkat sambil melihat kebelakang untuk memastikan bahwa dia sudah benar-benar pergi.
"Oh" jawabku singkat sambil melihat kebelakang untuk memastikan bahwa dia sudah benar-benar pergi.
---
Keesokan harinya akupun datang ke coffee shop yang sama. Aku mulai memperhatikan Alfonso namun hanya untuk memperhatikan, tidak lebih karena aku sibuk dengan urusanku sendiri.
Waktu menunjukkan pukul empat sore, pada saat itu cuaca agak sedikit mendung. Aku memutuskan untuk segera pulang, Seraya berjalan melewati mejanya yang berada di pojok ruangan. Mata kami pun bertatapan dan aku mendapati garis melengkung di bibirnya. Ya langsung ku membalas senyumannya tanpa ragu. Senang sudah pasti.
---
Hari demi hari aku terus memperhatikan dirinya, duduk di posisi yang sama, handphone disebelah kirinya dengan layar dibalik dan sebelah kanan adalah rokok dan gelas minuman. Gelas yang berisi ice americano atau ice cappuccino. Ya, bisa dibilang aku hafal semua kopi yang dia minum. Gila? Mungkin.
---
Mungkin kalian bertanya, kapan aku berbicara panjang lebar dengannya? Jangan harap mungkin tidak akan pernah walau tekad ini cukup besar dengan memikirkan berbagai macam ide untuk membuat topik dan berbicara denganya. Sudahlah, aku terlalu gila dibuatnya, mungkin keberanian ku hanya seperti sisa tetesan kopi di gelas yg ku minum hari ini. Sedikit.
---
End of story is there is no goodbye and always start with "Hello" in other day. - J
End of story is there is no goodbye and always start with "Hello" in other day. - J
Comments
Post a Comment