Seketika sedih melihat seseorang yang bisa berteman dengan siapa saja, terlihat memiliki banyak circle tetapi sama sekali tidak memiliki inner circle.
Bermain dengan siapa saja yang mengajaknya, selalu bersenang-senang saat sebuah grup yang Ia sukai dan membuat dirinya nyaman,
Tertawa riang, tetapi satu hal saat dia sendiri, sebuah rasa sakit kesendirian melanda..
Merasa ada sesuatu yang salah jika Ia berteman dengan siapa saja, bersatu dengan orang-orang yang memiliki inner circle...
Ya.. Ia merasa bersalah, Ia merasa tidak memiliki sesuatu yang pas!
Kosong, karena tidak ada yang pernah tetap berdiri di sampingnya untuk bersedia menjadi inner circlenya everyday..
Walau terlihat semua orang seperti itu, tetapi mereka memiliki orang yang siap untuk bersandar untuk mereka.. Tidak seperti Ia yang selalu sendiri..
Dan hatinya berbicara
"Kenapa gue selalu sedih saat orang lain tidak bisa bersama gue dan gue kalah cepat dengan memiliki janji dengan orang orang ini"
"Kenapa gue selalu sedih saat harus membatalkan janji karena memiliki janji yang lain padahal semua teman gue"
"Kenapa gue selalu masuk sebuah lingkungan yang ternyata mereka sudah sangat berteman lama, seperti inang yang bisa menempel dimana saja karena angin"
"gue sedih.. gue pengen punya teman yang tetap"
"walau gue punya.. tanpa disadari, orang yang gue punya pun memiliki inner circle yang lebih mereka pentingkan"
"KAPAN ?? Akankah selalu seperti ini ??"
"gue pun gak tau !"
"seakan-akan gue hanya penonton yang memasuki bioskop dengan melihat film yang berbeda"
"seakan-akan gue hanya penonton yang memasuki bioskop dengan melihat film yang berbeda"
Comments
Post a Comment