Entahlah.. Ini awal masuk pelajaran baru atau memang keadaan yang terlihat asing bagiku. Orang - orang baru yang tak ku kenal sama sekali tapi aku mencoba menjalani hal ini.
Masuklah aku ke sebuah kelas yang begitu bising, kemudian salah satu mahasiswa masuk dan beteriak "Hey bagaimana kalau kita nonton film horor". Anak yang lain pun dengan antusias mengiyakan tawaran orang tersebut.
Waktu pulang sekolahpun datang, tanpa disadari aku mengikuti alur cerita ini, aku dan orang-orang di kelas menuju sebuah theater yang disediakan sekolah ini. "Lumayan sekali fasilitas sekolah ini" decak kagumku keluar, karena melihat theater yang sama persis seperti yang ada di mall.
Setelah masuk theater, kami pun mengambil posisi duduk masing masing. Sangat menyenangkan, karena tidak perlu membayar tetapi terasa sangat berkelas untuk menonton, hanya saja film yang ditonton bukan film kesukaanku.
Masuklah aku ke sebuah kelas yang begitu bising, kemudian salah satu mahasiswa masuk dan beteriak "Hey bagaimana kalau kita nonton film horor". Anak yang lain pun dengan antusias mengiyakan tawaran orang tersebut.
Waktu pulang sekolahpun datang, tanpa disadari aku mengikuti alur cerita ini, aku dan orang-orang di kelas menuju sebuah theater yang disediakan sekolah ini. "Lumayan sekali fasilitas sekolah ini" decak kagumku keluar, karena melihat theater yang sama persis seperti yang ada di mall.
Setelah masuk theater, kami pun mengambil posisi duduk masing masing. Sangat menyenangkan, karena tidak perlu membayar tetapi terasa sangat berkelas untuk menonton, hanya saja film yang ditonton bukan film kesukaanku.
Kemudian datanglah seorang pria separuh baya, dengan kacamata kotaknya. Dia duduk di baris terdepan, dengan gaya santai sambil membenarkan posisi kacamatanya.
"Aneh" aku berkata dalam hati, tapi masa bodoh, aku disini hanya mengikuti alur dari cerita. Mungkin dia hanya dosen seni atau penjaga teather. Sudahlah.
Judul film pun keluar, aku langsung memasang muka aneh tak percaya. "Mereka datang dari belakangmu".
Dan benar saja aku berdecak heran, kenapa film seperti ini harus tayang, tidak ada hal yang bisa dipetik dari cerita ini. Menyesal aku mengikuti kemauan mereka.
Entahlah, aku sudah tidak fokus dan aku tidak memperdulikan film yang hanya ada nenek sihir di dalamnya.
Aku ingin cepat keluar dari theater ini...
Filmpun selesai. Tanpa disadari aku melihat pria paruh baya itu tertawa sinis seperti ada maksud lebih namun kemudian dia menghilang.
Aku dan orang-orang pun beranjak dari tempat duduk, namun suatu hal terjadi..
Entahlah, aku sudah tidak fokus dan aku tidak memperdulikan film yang hanya ada nenek sihir di dalamnya.
Aku ingin cepat keluar dari theater ini...
----------------------------
Filmpun selesai. Tanpa disadari aku melihat pria paruh baya itu tertawa sinis seperti ada maksud lebih namun kemudian dia menghilang.
Aku dan orang-orang pun beranjak dari tempat duduk, namun suatu hal terjadi..
Tiba tiba lampu theater mati dan tepat di belakang kami ada sosok makhluk aneh keluar, mengejar satu persatu dari kami..
Sangat tidak jelas apa yang sedang terjadi, kenapa makhluk ini keluar, merayap dengan cepat dan akhirnya menyiksa kami secara perlahan. Semua mati terbunuh oleh makhluk tersebut. Iya KAMI!
Sangat tidak jelas apa yang sedang terjadi, kenapa makhluk ini keluar, merayap dengan cepat dan akhirnya menyiksa kami secara perlahan. Semua mati terbunuh oleh makhluk tersebut. Iya KAMI!
Tapi tidak kah kau merasa janggal? AKU di dalam teather tersebut tapi AKU bercerita disini? :)
Comments
Post a Comment